• Anda Pengunjung ke

    • 1.628.427 hits
  • On line bersama anda

  • Agenda


  • This website is worth
    What is your website worth?
  • Tulisan terpopuler hari ini

  • RSS BERITA EDUKASI

    • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
  • ARSIP

  • Komentar terakhir

    Sirojudin Mutawali pada Pembelajaran konvensional bany…
    Muhammad Syarif pada Tips Menjadi Fasilitator yang…
    Silvi pada Apa sih Matematika itu?
    Silvi pada Apa sih Matematika itu?
    Penerapan Model Peme… pada Pengertian Cooperative Learnin…
  • Asal Pengunjung

    free counters
  • Technorati

    Add to Technorati Favorites
  • Webmaster

  • My Ping in TotalPing.com

Pembelajaran konvensional banyak dikritik, namun paling disukai


Pendekatan pembelajaran konvensional atau konservatif saat ini adalah pendekatan pembelajaran yang paling banyak dikritik. Namun pendekatan pembelajaran ini pula yang paling disukai oleh para guru. Terbukti dari observasi yang saya lakukan di sekolah-sekolah di Jawa Tengah, hampir 80% guru masih menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional.

 

conventional approachSebagaimana dikatakan oleh Philip R. Wallace  tentang Pendekatan konservatif, pendekatan konvensional memandang bahwa proses pembelajaran yang dilakukan sebagai mana umumnya guru mengajarkan materi kepada siswanya. Guru mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, sedangkan siswa lebih banyak sebagai penerima.  

Menurut Philip R. Wallace (1992: 13) Pendekatan pembelajaran dikatakan sebagai pendekatan pembelajaran yang konservatif apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Baca lebih lanjut